Selasa, 31 Oktober 2017

hati-hati jangan ambil kredit di BRI

[/caption]

Perubahan kebijakan acap kali sulit diterima oleh sebagian masyarakat. Pun iswadi wahid yang mengeluhkan perubahan kebijakan kredit multiguna BRI. BRI yang semula dianggapnya sebagai bank sahabat PNS/TNI/Polri berubah bak rentenir gara-gara perubahan kebijakan top up atau pelunasan kredit awal. Sebelumnya, pelunasan awalnya (top up) hanya dikenai penalti 3 kali bunga, bahkan jika ingin memperpanjang kredit, nasabah tidak perlu biaya penalti. Namun, dalam kebijakan yang baru, jika ingin melunasi kredit lebih awal, nasabah harus membayar pokok hutang plus seluruh bunga. Kebijakan ini dinilai Iswady lebih kejam daripada aturan main rentenir. Ulasan Kompasianer ini pun tercatat sebagai artikel ekonomii terpopuler kedua sepanjang 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar