Selasa, 31 Oktober 2017

 
 
Banyak muda-mudi jaman sekarang yang asyik masuk terseret dalam pergaulan bebas. Pacaran seolah menjadi budaya. Pacaran menjadi nuansa bagi mereka untuk menuangkan rasa cinta pada sang kekasih. Rasa rindu ingin bertemu selalu menghantui mereka, para remaja yang sedang dimabuk cinta. Malangnya, ajang bercengkerama dua anak manusia berlainan jenis (bukan muhrim) ini lebih digemari daripada membaca buku-buku motivasi atau kegiatan positif lainnya. Lebih malang lagi, tontonan sinetron-sinetron di televisi lebih memperparah lagi keadaan ini.

Tak dapat dipungkiri lagi, di masa sekarang, ada keprihatinan mendalam di balik fenomena itu. Dengan “mengatasnamakan cinta”, muda-mudi itu banyak yang lupa akan batasan-batasan yang digariskan agama. Melalui ajang yang disebut pacaran itu, terjadilah sebuah interaksi intensif dari perasaan saling suka, sering bertemu, dan seterusnya yang berujung pada terjadinya berbagai kontak fisik dalam kesempatan yang sepi berdua. Tak jarang mereka sampai terjerumus ke jurang perzinaan, karena tak bisa mengendalikan diri. Akhirnya, hubungan yang awalnya istimewa bagi mereka, menjadi penyebab terjadinya dosa besar dan hancurnya masa depan bagi pelakunya. Sekali lagi, sebelumnya mereka melakukannya dengan “mengatas namakan cinta”.
Ada kisah nyata seorang wanita yang dulu masih duduk dibangku SD. Dia adalah gadis yang manis menurut penilaian umum. Walau sedikit centil, ia banyak disukai teman-temannya. Sejak SD ia sudah telibat hubungan asmara dengan kakak kelas yang juga masih tetangga saya. Walau itu mungkin cinta monyet, namun kisah itu terus berlanjut hingga SMA. Malangnya, ketika masih kelas 1 SMA, si gadis ternyata telah berbadan dua sehingga mau tidak mau harus kawin sangat muda. Tak berapa lama, keluarlah anaknya dari rahimnya sehingga dapat dikata ABG (Anak Baru Gede) tiba-tiba mengeluarkan anak yang bisa “gede”. Setelah semua itu terjadi, hilanglah masa-masa indah si gadis dalam berproses menjadi manusia dewasa. Dia harus menjadi sosok ibu di saat jiwanya masih pancaroba, sementara gadis-gadis lain sedang menikmati kebebasan mencari jati diri. Dia kini kelihatan sudah tua dengan badan gemuknya layaknya ibu-ibu kelahiran era 70an. Kecantikannya hanya terlihat sekejap mata setelah bencana itu tak dapat dihindarinya. Ia telah kehilangan masa mudanya… Lalu, siapa yang salah?
Begitu naifkah, kata cinta yang harusnya dijaga kesuciannya, menjadi ternoda. Lalu, benarkah itu cinta? Ataukah hanya nafsu yang terkamuflase? Jadi, ketika sepasang muda-mudi sedang asyik berduaan, sebenarnya cinta ataukah nafsu mereka yang “berbicara”? Apakah emosi ataukah akal sehat mereka yang lebih dominan?
Jika ada seorang gadis yang berkata pada kekasihnya, “Kuserahkan segala milikku untukmu sebagi bukti cintaku padamu…” Dia menganggap itu sebagai sebuah pengorbanan karena cinta. Tapi begitukah pengorbanan untuk cinta? Ataukah itu untuk nafsu? Apakah beda antara cinta dan nafsu?
Ada seorang pemuda menanyakan pada pacarnya, “Bila kau benar cinta padaku, apa buktinya?” Atau dalam kesempatan lain, “Sebagai bukti cinta, maukah kau kucium, kupeluk… (dan seterusnya).” Atau dalam kasus lain, jika yang minta ini itu adalah sang gadis, dan ketika si pemuda menolaknya lantas dibilang pengecut. Apakah harus begitu membuktikan cinta?
Begitu mudahkah mengatas namakan “cinta” untuk suatu perbuatan dosa. Apakah itu benar cinta, atau itukah yang dinamakan nafsu? Yah, sebagai makhluk jenius yang dikaruniai akal budi yang sempurna, kita sebagai manusia pasti tahu perbedan keduanya, antara nafsu dan cinta. Dan sebagai generasi muda yang terpelajar, sudah sepantasnyalah kita tidak mencampuradukkan kedua hal itu untuk melegalkan hasrat (baca: hawa nafsu) kita.
Sekarang adalah era informasi yang serba canggih, bukan era manusia gua ratusan abad yang lalu. Manusia semakin cerdas dan punya peradaban tinggi. Jadi, harus tahu apa itu arti cinta yang sesungguhnya, dan jangan menodai makna cinta dengan pelampiasan hasrat nafsu birahi dengan mengatasnamakan cinta.
Begitu memprihatinkan pergaulan bebas muda-mudi di jaman ini, yang melegalkan perbuatan maksiat sebagai sebuah kebiasaan yang wajar. Hal itu bukan tanpa bukti. Ada wanita yang berkisah langsung dan katanya ingin bertaubat. Ada juga laki-laki yang berkisah dengan perasaan bangga tanpa ada niat memperbaiki diri sedikitpun. Ada juga cerita dari teman yang sering dijadikan curhat teman-temannya. Pendek kata, kita harus mengurut dada mengetahui realitas kelabu ini. Mereka ada di tengah-tengah kita. Itu terjadi di tengah-tengah kita.
Belum lagi banyaknya kasus-kasus pergaulan intim muda-mudi di luar nikah yang menghebohkan, direkam layaknya film dokumenter, namun akhirnya aib itu tersebar. Dan bagi si pelaku, pasti malu yang tak terkira harus mereka tanggung. Juga bagi keluarganya, itu semua menjadi aib yang memalukan, menghancurkan martabat keluarga, dan meluluhlantakkan segala kebanggaan. Ironisnya, pelakunya kebanyakan adalah sepasang kekasih yang masih pelajar atau mahasiswa. Lebih ironis lagi, mereka melakukannya atas nama CINTA !
Pertanyaannya: apakah semua itu akan dibiarkan saja? Atau biarlah jadi bahan pemberitaan belaka?
Nama cinta bukanlah untuk sesuatu yang nista. Cinta adalah anugerah Yang Kuasa yang harus kita jaga kesuciannya. Beda cinta dan nafsu? Jika kita mencintai kekasih kita, maka dengan cinta itulah kita menjaganya, bukan menodainya. Cinta selalunya suci dan mulia bila ia dimiliki oleh seorang “pecinta sejati”. Banyak kisah cinta yang menjadi legenda. Tajmahal yang indah di negeri India tercipta karena cinta. Rabiah Al Adawiyah menjadi legenda sufi wanita karena cintanya pada Sang Pencipta.
Pasangan legenda Rama–Shinta, Romeo–Juliet, Kais–Laila, menjadi kisah sepanjang masa karena cinta mereka. Tidak ada kisah melegenda tentang nafsu yang tak terkendali dalam hubungan dua insan lain jenis tanpa ikatan pernikahan. Adanya hanyalah skandal, perselingkuhan, perzinaan, dan nama lain sejenis yang amoral.
Jadi, jangan katakan ‘cinta’ jika kita tidak bisa memaknainya dengan makna yang sebenarnya. Jangan samakan cinta dengan nafsu hanya karena kita kurang kendali diri. Jangan mengkambinghitamkan cinta sebagai sarana pelampiasan nafsu. Dan yang lebih penting lagi, pergaulan bebas tak akan terjadi bila muda-mudi kita bisa memaknai cinta dengan sebenarnya dan memegang teguh ajaran agama dengan istiqomah (konsisten) sampai tiba masanya gerbang pernikahan terbuka.

keanekaragaman kebudayaan indonesia

Indonesia, sebutan tak asing lagi yang sering kita dengar di manapun kita berada, di bangku pendidikan, di lingkungan masyarakat, di lingkungan keluarga, serta di lingkungan luas, mulai dari anak-anak dan dewasa di seluruh pelosok nusantara pasti pernah mendengar kata itu, “Apa sebenarnya INDONESIA itu ?” Ya benar Indonesia adalah tempat kita berpijak sekarang ini, tempat kita mengadua nasib kita, tempat kita di lahirkan, tempat kita melangsungkan kehidupan nan damai ini, serta tempat indah nan penuh keragaman yang menjadi kebanggaan seluruh penghuni negeri Indonesia tercinta ini.
“Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia, lagu tersebut pasti tidak asing lagi di telinga kita, itu merupakan salah satu lagu yang sedikit menggambarkan negara Indonesia kita ini yang terdiri dari pulau-pulau yang yang kemudian disatukan dalam satu ikatan yang disebut dengan “NKRI” yang tak terpisahkan.
Negara kita adalah negara yang sangat kaya akan hasil alam dan budaya, dan dunia harus mengakui hal ini. “Mengapa tidak ?” Indonesia memiliki kekayaaan alam yang sangat melipah diantaranya, Indonesia adalah pengahasil gas alam cair terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah yang besar, Indonesia juga memiliki terumbu karang terkaya di dunai (18% dari total dunia) dan Indonesia juga menempati peringkat pertama dalam produk pertanian, yaitu cengkeh dan pala serta peringkat kedua penghasil karet alam dan minyak sawit mentah, Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis yaitu sekitar 80% di pasar dunia, Indonesia memiliki jenis Anggrek terbesar di dunia yaitu sekitar 6 ribu jenis Anggrek, mulai dari yang terbesar yaitu Anggrek Macan sampai yang terkecil yang tidak berdaun, termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua, serta Indonesia adalah negara Maritim terluas di dunia serta memiliki hutan bakau terbesar pula.
Selain pada kekayaan alam, Indonesia juga merupakan negara yang mempunyai suku bangsa serta kebudayaan terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa (etnis), serta 726 ragam bahasa, serta beragam kesenian yang berada di Sabang sampai Merauke yang beragam sampai-sampai ada negara lain yang ingin mengakui budaya atau kesenian negara kita ini sebagai budaya asli mereka, padahal itu adalah budaya kesenian asli negara kita. Dapat kita bayangkan ? betapa kayanya negara tempat kaki kita berpijak ini.
Berbicara tentang keragaman suatu bangsa, erat hubungannya dengan yang namanya kebudayaan. Dan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, kebudayaan merupakan hal yang sangat diperlukan . kebudayaan merupakan pedoman dalam penyelenggaraan berbagai aktivitas kehidupan. Apakah sesungguhnya kebudayaan itu ? Dalam menjelaskan pengertian kebudayaan, para ahli memberikan bermacam-macam definisi. Salah satunya menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan dan ras, tindakan, serta yang dihasilkan manusia dalam kehidupan masyarakat, yang dijadikan miliknya dengan cara belajar. Dengan pengertian seperti itu, Koentjaraningrat menyatakan bahwa hampir semua tindakan manusia adalah kebudayaan. Tindakan manusia yang hampir seluruhnya merupakan hasil kegiatan belajar. Tindakan manusia yang tidak dilakukan melaui belajar jumlahnya sangat terbatas. Berbagai tindakan yangbersifat naluri seperti makan, minum, sopan santun. Cara hidup manusia dengan berbagai macam sistem tindakan tersebut dijadikan sebagai objek penelitian dan analisis oleh ilmu antropologi sehingga aspek belajar merupakan aspek pokok. Itulah sebabnya dalam hal memberi pembatasan terhadap konsep “kebudayaan” atau culture ilmu antropologi berbeda dengan ilmu lain. Kalau dalam bahasa sehari-hari “kebudayaan” dibatasi hanya pada hal-hal yang indah (seperti candi, tari-tarian, seni rupa, seni suara, kesusasteraan dan filsafat) saja. Sedangkan dalam ilmu antropologi jauh lebih luas sifat dan ruang lingkupnya.
Kebudayaan mengandung nilai-nilai budaya. Nilai-nilai budaya merupakan sumber aturan dan merupakan pedoman hidup bagi suatu masyarakat dalam menjalankan berbagai aktifitasnya. Sehingga kehidupan masyarakat menjadi teratur. Oleh karena it,  dalam suatu kebudayaan yang sama terdapat banyak pemikiran, sikap, dan tindakan yang sama diperlihatkan oleh warga masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Sebagai contoh apa yang sering kita lakukan ternyata juga sering dilakukan oleh orang lain di sekitar kita. Jika kita bertamu ke rumah seseorang kita akan mengetuk pintu ata membunyikan bel rumah, maka hal itu juga yang sering dilakukan oleh orang lain ketika bertamu. Ketika ada seorang Jawa bertemu dengan orang yang lebih tua, ia menunjukkan sikap hormat dengan menggunakan bahasa kromo inggil (bahasa jawa halus), maka hal itu juga dilakukan oleh orang Jawa lainnya.
Harsya Bahtiar mengatakan bahwa pemikiran yang kita wujudkan kebanyakan bukan merupakan pemikiran khusus kita sendiri. Kebanyakan pemikiran kita terdiri atas unsur-unsur budaya yang kita peroleh dari pengalaman hidup kita di tengah masyarakat dan melalui pendidikan. Banyak unsur-unsur kebudayaan telah menjadi pengatur pemikiran kita, sikap kita dan tindakan-tindakan kita. Di samping banyak pemikiran,sikap dan tindakan yang sama, banyak pula pemikiran, sikap, dan tindakan yang berbeda. Pemikiran, sikap dan tindakan yang berbeda seringkali karena mereka berasal dari masyarakat yang berbeda kebudayaannya. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa hal ini terjadi ? Hal itu jelas dapat terjadi, sebab tiap-tiap masyarakat memiliki dan mengembangkan kebudayaannya sendiri. Hal itu menyebabkan masyarakat dengan kebudayaan yang sama memiliki banyak kesamaan dalam pemikiran, sikap dan tindakan.
Di Indonesia memiliki banyak suku bangsa, tampak bahwa masing-masing suku bangsa tersebut memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Warga masyarakat yang berasal dari suku bangsa yang sama lebih banyak memiliki kesamaan pemikiran, sikap, dan tindakan dibandingkan dengan warga masyarakat dari suku bangsa yang berbeda. Hal ini menunujukkan bahwa setiap masyarakat termasuk masyarakat suku bangsa mengembangkan kebudayaan tersendiri yang menyebabkan kebudayaannya memiliki ciri khas dibandingkan dengan suku bangsa yang lain. Setiap suku bangsa memiliki identitas sosial, politik, dan budaya yang berbeda-beda, seperti bahasa yang berbeda, adat istiadat serta tradisi, sistem kepercayaan, dan sebagainya.

kebudayyan indonesai yang terkenal di dunia

Kebudayaan Indonesia yang Terkenal di Dunia

1. Wayang Kulit
Merupakan budaya Indonesia yang sudah sangat populer baik di dalam negeri ataupun mancanegara. Bahkan, kini tercatat beberapa warga asing telah belajar dan mahir sebagai Dalang, Sinden serta Waranggono (penabuh gamelan).

2. Seni Batik
Batik adalah bagian dari seni lukis yang awalnya diaplikasikan pada kain untuk pakaian maupun asesoris lainnya. Pada 2 Oktober 2009 silam UNESCO mencatat seni batik merupakan warisan budaya milik Indonesia.

3. Angklung
UNESCO juga telah mengakui bahwa Angklung adalah bagian dari warisan kebudayaan kita. Budaya seni musik ini memanfaatkan bambu sebagai bahan utama instrumen musik.

Seni Tari dari Indonesia yang Mendunia

1. Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi
Tarian yang menggambarkan tentang cerita asmara dan kepemimpinan yang diciptakan oleh Sultan HB X untuk menghormati serta mengenang ayah beliau, Sri Sultan HB IX. 

2. Tari Saman
Tarian Aceh ini dilakukan secara berjamaah dengan kekompakannya yang luar biasa. Masing-masing penari mampu menggerakkan tubuhnya secara bersamaan selaras dengan suara musik yang dinamis.

3. Tari Ratéb Meuseukat
Masih dari bumi Serambi Mekah, tarian Ratéb Meuseukat menampilkan barisan para penari yang bersila di lantai. Kebudayaan Aceh ini populer berkat kecepatan personilnya serta kekompakan gerak tubuh sambil menyanyi.

4. Tari Reog Ponorogo
Dari namanya saja kita pasti akan tahu daerah asal kesenian ini. Tarian Reog Ponorogo lahir dan mulai populer di Jawa Timur dengan tokoh berupa Warok serta Gemblak yang selalu ada di setiap pertunjukannya. Tari-tari identik dengan nuansa mistik ini kerap mempertontonkan adegan ‘diluar nalar’ yang mampu membuat decak kagum para penikmatnya. Hal itu pula yang membuat Reog Ponorogo bisa mendunia.

5. Tari Pendet
Tarian Bali ini menggambarkan sambutan atas turunnya dewata ke dunia. Tari Pendet sering juga dipertontonkan untuk menyambut para wisatawan yang berkunjung ke Bali.

6. Tari Kecak
Tari-tari yang semua personilnya para pria ini merupakan kesenian khas dari Bali. Penari yang berjumlah banyak tersebut akan berbaris secara melingkar disertai sebuah irama yang keluar dari masing-masing penarinya, melafalkan kata ‘cak’ berulang-ulang sembari mengangkat kedua tangan mereka. 

7. Tari Klasik Keraton Surakarta
Tarian ini merupakan manifest dari tradisi di lingkungan kraton Surakarta. Semua unsur mulai dari gerakan tubuh, kostum serta musik mempunyai aturan tersendiri. Para penonton akan disuguhi seni pentas yang anggun, rapi serta penuh makna.

Demikian tadi beberapa contoh seni hasil dari kebudayaan nusantara kita. Beragam budaya unikn dan menarik indonesia tersebut semakin hari makin terancam keberadaannya. Selain gempuran budaya barat yang tak kenal ampun merasuk ke semua sendi kehidupan kita, para pemuda-pemudi Indonesia sendiri bersikap acuh tak acuh dan terkesan lebih bangga bila ‘memakai’ produk-produk luar negeri. Dari trend fashion, tatanan rambut, makanan, bahkan pergaulan bebas juga ikut mereka adopsi dari luar tanpa disaring terlebih dahulu. Fenomena Demam Korea yang akhir-akhir ini menjalar cukuplah menjadi bukti akan lemahnya kepribadian serta karakter remaja kita. Peran teknologi informasi sangat terasa di sini, kemajuan teknologi yang menawarkan kemudahan akses berita membawa dampak yang luar biasa. Usia remaja menjadi saat-saat dimana proses pencarian jati-diri sedang berlangsung, rasa penasaran serta keingintahuan sangat mendominasi pikiran. Orang-tua menjadi pihak paling penting. Mereka harus berdiri di garda terdepan dalam membimbing, mengarahkan serta menangkis semua ideologi jahat yang dapat menyusupi para remaja kita.

kayanya negriku

Kayanya Negeriku

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 terdiri dari sekitar 13. 446 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, Indonesia disebut juga negara kepulauan. Terletak pada garis tengah (equator) Bumi atau khatulistiwa, membuat Indonesia memiliki iklim tropis. Anugerah dari Yang Mahakuasa atas Negeri ini, negeri yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah ruwah. Iklim tropis merupakan iklim yang paling baik bagi pertumbuhan dan perkembangan sebagian besar tumbuh-tumbuhan. tanah yang subur dengan curah hujan yang cukup, membuat tanaman tumbuh subur di negeri ini. Tak heran jikalau dulu Indonesia menjadi rebutan jajahan oleh banyak negera-negara lain yang ingin menguasai kekayaan alam Indonesia. (Meskipun kini setelah merdeka, Saya rasa Indonesia masih menjadi incaran pihak asing untuk mengeruk keuntungan dengan mengeksploitasi kekayaan alam). 

Kesuburan tanah Indonesia, mengandung begitu banyak mineral serta tambang bumi yang menjadi nilai lebih dari negeri ini. Tak hanya itu, Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam kekayaan keanekaragaman hayati yang tersebar di negeri ini. berbagai macam sayur-mayur, rempah-rempah, hewan, dan hasil bumi lainnya banyak yang tidak ditemukan di negeri lain, namun subur di Indonesia. Sadar atau tidak, Indonesia adalah harta karun yang menjadi incaran asing yang ingin menguasainya. Tanah yang subur serta dipisahkan oleh lautan, menjadikan sektor pertanian dan kelautan sebagai sumber mata pencaharian utama di negari ini. (Meski demikian, Saya masih heran mengapa Indonesia masih saja mengimpor beras??? ).  

Wilayah Indonesia dipisahkan oleh samudera, selat, dan lautan, yang mengakibatkan keberagaman etnik/ suku bangsa yang memiliki adat dan kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Berdasarkan sensus BPS Tahun 2010, terdapat sekitar 300 etnik atau 1.340 suku bangsa yang berkembang di Indonesia. Masing-masing suku bangsa memiliki adat dan budaya yang mewarnai negeri ini. Keunikan budaya yang dimiliki Indonesia, telah diakui dalam kancah Internasional. Budaya dan adat yang diwariskan oleh nenek moyang merupakan harta karun kedua yang harus dilestarikan. Namun, di era masa kini akibat pengaruh globalisasi, banyak generasi muda (termasuk saya) yang kurang mengenal akan nilai-nilai sakral dan luhur dari budaya warisan ini. hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, kita tidak ingin generasi setelah kita hanya dapat mendengarkan cerita mengenai budaya dan tidak pernah merasakan keseruannya. 

Beberapa tahun yang lalu, kita dihebohkan dengan kasus peng-klaim-an budaya kita (batik dan reog) yang diakui menjadi budaya negara tersebut (MAL). kasus ini menjadi teguran bagi pemerintah dan juga bagi kita masyarakat Indonesia untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa agar tidak dicuri menjadi miliki negara lain. Beberapa provinsi memiliki situs budaya sebagai tempat pusat pengetahuan dan juga pelestarian budaya. Namun di sebagian besar wilayah Indonesia belum memiliki hal serupa. Kesenjangan pemerataan yang terjadi di wilayah negeri ini juga menjadi kendala dalam akses pembelajaran. Saya yakin, masih banyak budaya dari etnik atau suku tertentu yang mungkin belum tercatat oleh pemerintah. Kekayaan negeri ini sungguh melimpah, jangan sampai kita melihatnya sebagai sesuatu yang kuno, sedangkan orang lain (red: negara lain) melihatnya sebagai harta benda. pendidikan di luar negeri kini telah banyak yang mengembangkan pusat-pusat pembelajaran budaya Indonesia, seperti gamelan, sinden, berbagai tarian, dan belajar bahasa dengan pengajar dari kalangan mereka yang telah mahir belajar di Indonesia. artinya bahwa, orang lain di negara lain pun sangat tertarik untuk mempelajari dan mencoba mengembangkan budaya Indonesia, jangan  sampai kita penerus bangsa justru tidak mengerti apa-apa akan budaya sendiri. jangan sampai, generasi selanjutnya mempelajari budaya kita dari orang asing, sungguh menyedihkan. 

Budaya Indonesia tak hanya itu, nilai-nilai hidup atau norma-norma kehidupan yang dimiliki Indonesia membuat Indonesia menjadi bangsa yang bernilai di mata negara lain. Survey membuktikan bahwa banyak turis mancanegara yang mengatakan bahwa orang Indonesi memiliki sikap ramah, murah senyum, dan baik. hal-hal demikian lah yang dapat membuat Indonesia unik dan menarik. Kita sebagai pemuda Indonesia harus bangga akan kekayaan negeri ini, dan mulai dari sekarang kita harus coba melestarikan Budaya Indonesia, seperti menggunakan batik, belajar tari tradisional, alat tradisional, dan lain-lain.  banyak di daerah Indonesia yang budaya terancam punah, seperti Bahasa Lampung yang hampir punah karena sudah jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.  Salah satu budaya Indonesia yang berhasil masuk ke jajaran bahsa Internasional ialah bahasa jawa. Di Pulau jawa, penduduknya senantiasa menggunakan bahasa lokal untuk berkomunikasi baik dengan yang muda, tua, atau bahkan dengan pendatang. Sehingga banyak pendatang sampai turis mancanegara mau tak mau harus belajar bahasa Jawa agar dapat berkomunikasi dengan warga setempat. dan sudah banyak di beberapa universitas Luar negeri yang menyediakan mata kuliah sastra jawa.  

Tak hanya itu, Universitas di Amerika pun memiliki kelas sanggar jawa sebagai tempat pengkajian budaya jawa mulai dari nyinden, main gamelan dan juga tari jawa. Subhanallah, yang saya takutkan ialah, orang non Indonesia sangat antusia dalam mempelajari budaya negeri ini, jangan sampai kita pemuda Indonesia justru malah acuh tak acuh. Dalam tulisan ini tidak ada maksud untuk menggunggulkan budaya suku tertentu, saya cinta Indonesia, cinta semua budaya Indonesia, dan ingin mengenal, mengetahui, mempelajari, dan melestarikan budaya Indonesia yang unik dan juga menarik. Semoga tulisan ini dapat menggugah kesadaran kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita harus berhati-hati, karena banyak juga budaya luar yang masuk ke Indonesia dan juga mempengaruhi beberapa generasi bangsa. Jangan sampai kita semangat mempelajari budaya luar, malah melupakan budaya sendiri. Banggalah punya Indonesia. Jaya selalu negeriku. tentang budaya Indonesia harus ditekankan pada generasi muda, agar mengetahui betapa kayanya negri ini akan budaya dan juga sumber daya. Budaya juga dapat dijadikan sebagai media belajar, seperti yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga yang mengajarkan ilmu menggunakan watak perwayangan yang dekat dengan masyarakat pada masa itu. dengan demikian, tujuan ilmu dapat tercapai dan juga turut melestarikan budaya.

kebudayaan asli indonesia

ARTIKEL TENTANG KEBUDAYAAN ASLI INDONESIA SEPERTI BATIK, REOG DAN TARI PENDET

ARTIKEL TENTANG KEBUDAYAAN ASLI INDONESIA SEPERTI BATIK, REOG DAN TARI PENDET
Indonesia memiliki banyak beraneka ragam kebudayaan yaitu kebudayaan etnik dan kebudayaan asing, sedangkan Kebudayaan Nasional Indonesia sejak sumpah Pemuda, atau sejak Indonesia merdeka, sehingga kebudayaan yang ada sangat perlu dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi muda saat ini, agar kekayaan kebudayaan yang dimiliki Indonesia selalu terlihat dan dipandang oleh negara lain bahwa betapa banyaknya kesenian budaya yang telah dilestarikan dan dibudayakan oleh bangsa kita.
Sebagai contoh dari adanya kebudayaan di Indonesia diantaranya seperti kesenian Batik, kesenian Reog, dan kesenian Tari Pendet. Kebudayaan tersebut sangat khas dan terkenal di Indonesia. Bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai dan bangga akan kebudayaannya sendiri. Dari kebudayaan suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan dan Intelektualitas masyarakatnya. Indonesia sebagai bangsa yang plural dengan ragam kebudayaannya mampu menarik perhatian dunia salah satu warisan budaya tersebut adalah batik. Kesenian batik merupakan seni membuat motif desain berupa gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Batik yang merupakan budaya asli bangsa Indonesia adalah salah satu kekayaan budaya bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan terus menerus yang menyimpan berbagai kearifan yang mengakar secara substansial dari sisi ornamentasi keselarasan, proses pembuatannya, hingga cara mengapresiasikannya, keunikan, motif, serta corak yang dihasilkan dari batik-batik di berbagai daerah merupakan kekuatan yang sangat luar biasa khususnya bagi kekayaan seni budaya Indonesia dan belum ada di negara manapun yang memiliki kekayaan rancangan motif yang unik pada batik seperti yang dimiliki bangsa Indonesia.
Di Indonesia bahkan di dunia Internasional batik telah memiliki tempat dihati masyarakat. Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah daerah yang terkenal akan kerajinan produk batiknya. Hal ini disebabkan oleh sejarah batik tersebut, yang merupakan budaya yang lahir dari keajaiban-keajaiban kuno di Jawa dan berkembang pesat di daerah tersebut hingga sekarang. Seiring perkembangan waktu batik menjadi tradisi turun-temurun. Jadi desain batik juga beragam begitu juga dengan model batik dan kini batik pun telah beranjak dipakai oleh orang dari berbagai lapisan masyarakat.
Sejarah kesenian batik di Indonesia berhubungan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, perkembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram. Pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta. Jadi kesenian batik di Indonesia ini telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang pada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Yang lama kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Kemudian, batik yang sebelumnya hanya pakaian biasa keluarga keraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Adapun bahan-bahan pewarna yang dipakai, yaitu terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang di buat sendiri diantaranya dari indigo, tarum, nila, soga, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur. Oleh karena itu, begitu indahnya kebudayaan seperti batik yang dimiliki Indonesia dengan cara pembuatan yang sangat sederhana dan menarik dengan buatan tangan sendiri.
Adapun kebudayaan lokal lain di Indonesia yaitu Reog. Pada dasarnya Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Ponorogo, tepatnya di Jawa Timur yaitu sebagai kota asal Reog sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, yaitu sosok orang yang ikkut tampil pada saat Reog ditampilkan. Reog juga salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Dalam pertunjukkan reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai “Singa Barong” raja hutan, yang menjadi simbol untuk Ketabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur, mereka sebagai pewarisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun-temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. Oleh karena itu mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.
Sedangkan Tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini menyimbolkan prnyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Seiring perkembangan zaman, para seniman Bali merubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang” walaupun masih tetap mengandung makna yang sacral religius.
Tarian ini sebenarnya merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan Intensif, tarian ini diajarkan dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Pendet dapat ditarikan oleh semua orang Bali, pria dan wanita, tua maupun yang muda. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.
Contoh kebudayaan semua itulah yang menjadi salah satu kebudayan asli Indonesia yang dari dulu hingga sekarang masih dilestarikan dan dikembangkan oleh banyak kalangan masyarakat. Dan tidak ada salahnya kita sebagai warga Indonesia turut bangga , karena negara kita telah mempunyai begitu banyak budaya yang beraneka ragam dan menarik

kebudayaan indonesia

Kebudayaan Indonesia
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta adalah buddhi yg artinya akal. Budaya merupakan aspek – elemen yg berkenaan bersama budi & akal manusia. Indonesia yakni salah satu negeri yg mempunyai kebudayaan yg amat bermacam macam. Karena keanekaragaman budaya & keunikan yg dipunyai, Indonesia jadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia yg mau mengetahuinya bahkan mereka pula ikut mempelajarinya.
Indonesia ialah suatu negeri di Asia Tenggara di mana membentang hamparan alam hijau yg indah permai, birunya laut yg luas, dgn beraneka ragam tipe hayati yg mampu menciptakan tiap-tiap orang terkesima. Tanah yg subur bersama beraneka ragam sumber daya alam yg ada & nyaris seluruhnya bangsa di dunia membutuhkannya. Hal itu yg menjadikan sekian banyak negeri mau menguasainya dgn kiat menjajah
Budaya adalah identitas bangsa yg mesti dihormati, dijaga, & butuh dilestarikan biar kebudayaan ini terus ada pun sanggup jadi warisan anak cucu nanti. Budaya yg ada di Indonesia dinamakan bersama budaya nasional.
Indonesia yaitu negeri yg mempunyai bahasa daerah terbanyak di dunia. Berdasarkan laporan penelitian The Summer Institute of Linguistic, seperti yg dikutip dalam buku Pesona Indonesia (2006), terdapat 726 bahasa daerah diseluruh wilayah nusantara. Namun bahasa yg dominasi dipakai jadi bahasa nasional. Dengan keanekaragaman tersebut sehingga dibutuhkan adanya toleransi antar masyarakat.
Di Indonesia terdapat lima type agama berlainan yg di anut oleh warga Indonesia seperti yg tertulis terhadap th 2010, tertulis jumlah penganut agama kira – kira 85,1% dari 240.271.522 warga Indonesia merupakan menganut agama Islam, 9,2% Protestan, 3,5%, katolik, 1,8% hindu & 0,4% Buddha.
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai – rupa suku bangsa. Di Indonesia ini terdapat lebih dari 300 grup suku bangsa. Contohnya suku Bangsa Melayu, suku Bangsa Aceh, uku Bangsa Batak, Suku Bangsa Minang kabau, suku bangsa Kubu, suku Bangsa Betawi, suku bangsa sunda, suku bangsa banten, suku bangsa buduy, suku bangsa jawa, suku bangsa madura, suku bangsa sasak, suku bangsa bali, suku bangsa sumba, suku bangsa bima, suku bangsa sasak, suku bangsa manggarai, suku bangsa bajawa, suku bangsa rote, suku bangsa ende, suku bangsa dayak, suku bangsa minahasa, suku bangsa banjar, suku bangsa toraja, suku bangsa bugis, suku bangsa ambon, suku bangsa ternate & suku bangsa papua.
Berdasarkan penelitian th 2011, dari sisi makanan rendang terdaftar juga sebagai makanan paling disukai di dunia. Masih tidak sedikit lagi type makanan dari bermacam daerah di Indonesia, seperti misalnya gado – gado makanan khas daerah Jakarta, pempek makanan khas daerah Palembang.
Indonesia pun mempunyai berbagai – rupa kebudayaan yg populer di dunia, misalnya wayang kulit, seni batik, beraneka jenis seni tari, juga upacara kebiasaan yg di lakukan terhadap ketika orang menikah, kala orang melahirkan, dikala orang wafat, & & bermacam makam kebiasaan istiadat lainnya.
Dalam industri permusikan Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri dikarenakan musik dangdut yg cuma dipunyai oleh Indonesia & sudah dipercaya dunia lewat UNESCO.
Kesenian daerah yg dipunyai Indonesia pun beraneka ragam – jenis, diantaranya fasilitas musik, lagu, tarian, & seni pertunjukkan. Contohnya sarana musik gamelan (Jawa), media musik calung & angklung (Jawa Barat), fasilitas musik gambang kromong (Betawi), fasilitas musik kolintang (Minahasa), fasilitas musik sasando (kupang)dan masihlah tidak sedikit lainnya.
Setiap daerah Indonesia ini mempunyai beragam lagu tradisional, seperti lagu bubuy bln (Jawa Barat), ilir – ilir & gambang suling (Jawa Tengah), ampar pisang (Kalimantan Selatan), Injit – injit semut (Jambi), soleram (Riau), & lagu – lagu lainnya.Tidak cuma itu, ada beragam jenis tarian & seni pertunjukan dari beraneka daerah di nusantara.
Indonesia mempunyai bangunan bersejarah seperti candi – candi yg mempunyai ciri khas budaya dari daerahnya masing – masing. Contohnya candi Borobudur yg sudah dipercaya jadi 7 keajaiban dunia.
Beranekaragam kebudayaan yg dipunyai Indonesia terkecuali jadi kebanggaan semua bangsa pun jadi tantangan tersendiri bagi semua rakyat utk menjaga pula mempertahankan budaya lokal supaya tak hilang maupun dipercaya oleh bangsa lain. Dengan melestarikan budaya lokal kita mampu menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing.
Banyak perihal yg menyebabkan budaya lokal dilupakan terhadap periode saat ini ini, salah satu penyebabnya adalah msuknya budaya asing. Berdasarkan kebenaran waktu ini ini tidak sedikit generasi bujang bangsa Indonesia lebih pilih kebudayaan asing dikarenakan mereka anggap kebudayaan asing lebih unik, menarik, & lebih praktis. Kebudayaan lokal tidak sedikit yg luntur lantaran tak ada generasi penerus yg mewarisinya. Sudah jadi kewajiban kita sbg pewaris bangsa butuh menumbuhkan kesadaran terhadap tiap-tiap masyarakat negeri Indonesia bakal pentingnya menjaga kebudayaan Indonesia bersama trik mengajarkan kebudayaan Indonesia pada anak – anak bangsa pun meningkatkan rasa kebangsaan & nasionalisme pada tiap-tiap penduduk negeri Indonesia.

misi jokowi



Artikel politik yang judulnya kontroversial, bombastis, dan terkesan menjanjikan terbongkarnya "aib" seseorang tentang Pilpres 2014 sudah pasti membuat gatal Kompasianer untuk mengekliknya. Salah satunya artikel  ini. Ia terheran-terheran melihat publik menunggu-nunggu Jokowi untuk membeberkan visi-misinya kalau berhasil jadi RI1. Padahal dibanding capres lain (baca: Prabowo) yang sudah jauh-jauh hari mengampanyekan diri menjadi capres dan terkesan sudah matang dan siap menjadi presiden, seharusnya Jokowi jadi capres yang "tak laku". Ataukah sebenarnya ada misi rahasia Jokowi menuju RI1? Kandi Rahmat pun membongkarnya dengan menguliti kinerja Jokowi semasa menjadi Wali Kota Solo dan gubernur DKI Jakarta. Menurut Kandi, tidak berbeda dengan misi sebelum-sebelumnya, misi Jokowi menuju RI1 adalah menyejahterakan, mendidik, menyehatkan, dan menegakkan keadilan untuk memajukan bangsa Indonesia yang lebih baik. Untuk itu, Jokowi akan membenahi sistemnya seperti yang telah dilakukannya di Solo dan DKI Jakarta. Opini Kandi ini diganjar view sebanyak lebih dari 66.931 kali.

prabowo terbakar di BBc news


[/caption]

Pernyataan-pernyataan Prabowo Subianto dalam sebuah wawancara di BBC News setelah berbagai lembaga survei mengumumkan hasil real count Pilpres 2014 terkesan tidak realistis dan penuh prasangka buruk terhadap lawan politiknya, Jokowi. Pertama, Prabowo menuduh lembaga survei kredibel seperti CSIS, Kompas, dan SMRC yang menunjukkan suara Jokowi-JK unggul adalah lembaga survei partisan Jokowi-JK. Prabowo juga mengkritik Jokowi karena mengklaim kemenangan tanpa menunggu hasil resmi KPU, padahal dirinya sendiri pun melakukan hal yang sama. Ditanya mengenai style kepemimpinan, Prabowo menuduh gaya kepemimpinan Jokowi yang lebih merakyat hanyalah pencitraan, sedangkan permasalahan HAM yang disematkan pada dirinya untuk merusak namanya. Jawaban-jawaban Prabowo yang terkesan "meledak" dan tak berdasarkan fakta justru meneguhkan tidak adanya sifat ksatria pada dirinya. Opini  yang muncul di Kotak Suara ini dibaca sebanyak lebih dari 71.613 kali.

membuka kebohongan dan fitnah dari politisi tentang pemerintahan megawati


[/caption]

Politik memang bisa menghajar dari sisi mana saja. Pun dalam rangka mengalahkan Jokowi dalam Pilpres 2014, yang bisa "dibantai" tidak hanya Jokowi, tapi juga partainya, sejarah pemerintahan yang pernah dipimpin partainya. Dalam hal ini adalah Megawati Soekarnoputri dan masa pemerintahannya. Karena itulah digodok isu bahwa Megawati gagal memimpin Indonesia. Lalu, diwacanakan bahwa bila Jokowi jadi presiden, Megawati akan memberikan pengaruhnya kepada Jokowi dan karena itu bisa dipastikan kemungkinan besar pemerintahan Jokowi akan gagal pula, bahkan berbahaya bagi NKRI. Adapun isu yang digunakan untuk memfitnah Megawati adalah swastanisasi aset negara, BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), Sipadan dan Ligitan, penjualan gas tangguh, dan penjualan dua kapal tanker pertamina. Opini  ini dilirik sebanyak lebih dari 85.110 kali.

penyebab prabowo dan titiek soeharto berpisah


[/caption]

Tragedi 1998 adalah salah satu sejarah kelam Indonesia. Kerusuhan memorak-porandakan Jakarta, menurunkan Soeharto dari tahta kepresidenan selama 32 tahun lamanya. Krisis moneter membuat ekonomi Indonesia memburuk. Harga-harga melambung tinggi, banyak usaha yang gulung tikar. Namun, tahukah rakyat Indonesia siapa yang harus bertanggung jawab atas semua itu? Benarkah Prabowo dalang di balik tragedi 1998 sebagaimana dituduhkan lawan politiknya? Apa yang menyebabkan ia dan Titiek Soeharto berpisah? Lewat paparannya yang menyedot pembaca lebih dari 140.772, menuliskan dengan detail peristiwa politik pada 1998. Di dalamnya disebut-sebut pula nama Soeharto, Wiranto, Habibie, dan beberapa nama lainnya. Pada intinya Widawati Angkawijaya menyebut Prabowo sebagai korban politik.

prabowo memang benar-benar curang

penolakkannya terhadap hasil Pilpres 2014 di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014). Pernyataan sikap tanpa kehadiran calon wakil presiden Hatta Rajasa tersebut merupakan bentuk kekecewaan dari tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terhadap pelaksanaan pilpres yang mereka nilai banyak diwarnai oleh kecurangan. (KOMPAS/WAWAN H PRABOWO) "]
[/caption]

Putusan Prabowo untuk mengundurkan diri dari Pilpres 2014 karena merasa dicurangi oleh Jokowi, mengagetkan banyak pihak. Namun, yang lebih mengagetkan dan membingungkan adalah kekalahan perolehan suara Prabowo dari perolehan suara Jokowi. Pasalnya, Koalisi Merah Putih adalah mayoritas dan menguasai birokrasi dari tingkat desa hingga pusat.  menyetujui kecurigaan Prabowo terhadap Jokowi. Menurut Sang Pujangga, Jokowi curang karena mampu menarik dukungan dari jutaan relawan dalam negeri maupun luar negeri tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Kedua, Jokowi curang karena melibatkan ratusan artis dalam kampanyenya tanpa membayarnya. Ketiga, Jokowi curang karena membuat para golputer turun gunung untuk turut memberikan suara dalam Pilpres 2014. Artikel dengan judul yang mengecoh ini pun berhasil menarik perhatian dan dibaca sebanyak lebih dari 153. 537 kali.

penjual sepatu

1419941022924652366

[/caption]

Anda pernah merendahkan produk lokal dan malah menjagokan produk luar negeri? Jika iya, artikel yang mengupas usaha sepatu milik Ali Tanuwidjaja mungkin bakal mengubah pendapat Anda. Lulus dari Massachussets Institute of Technology dan pernah dipanggil BJ Habibie untuk meneruskan cita-cita membuat pesawat di Indonesia, Ali Tanuwidjaja malah menggeluti usaha sepatu perempuan demi memberikan manfaat lebih bagi masyarakat di sekitarnya. Namun, usaha sepatunya mampu merambah pasar Eropa dan menerima pesanan dari brand-brand ternama dunia.

pertambangan freeport

[/caption]

Mengulas Freeport dari sisi moneter berdasarkan pandangan Prabowo Subianto, yang ketika itu menjadi capres, menuturkan bahwa Freeport hanya menyetorkan 1 persen dananya ke pemerintah Republik Indonesia. Itu pun hanya untuk CSR. Artinya, ada sekian puluh persen dana yang menguap entah ke tangan siapa. Itulah sebabnya Prabowo pernah menyatakan Indonesia kebocoran anggaran negara hingga Rp 1.100 triliun pada 2013. Bahkan menurut Prabowo, Indonesia masih bisa membuka 10 tambang Freeport di Papua saking kayanya negara kita. Selain itu, Hazmi Srondol pun menceritakan sejarah pertambangan Freeport.

artikel ekonomi


1419939616404756908

[/caption]

Menyoroti Jokowi, yang ketika itu berstatus capres, hendri ma marufmenilai Jokowi adalah pemimpin yang paling menarik perhatian masyarakat. Dari segi manajemen, Jokowi memiliki karakter berempati dan santun, sederhana, jujur, mampu menangkap kemungkinan-kemungkinan perubahan pada masa depan, inspiratif, dan kompeten. Empat karakter terakhir adalah empat karakter teratas seorang pemimpin. Kejujuran pemimpin dapat dilihat pada sikap berprinsip, etis, dan benar. Dalam diri Jokowi, kejujurannya dapat dilihat salah satunya pada sikapnya dalam memanfaatkan fasilitas negara. Dengan karakter-karakter tersebut, Jokowi adalah pribadi yang memenuhi syarat menerima amanah untuk memimpin organisasi apa pun, baik skala kecil maupun besar.

hati-hati jangan ambil kredit di BRI

[/caption]

Perubahan kebijakan acap kali sulit diterima oleh sebagian masyarakat. Pun iswadi wahid yang mengeluhkan perubahan kebijakan kredit multiguna BRI. BRI yang semula dianggapnya sebagai bank sahabat PNS/TNI/Polri berubah bak rentenir gara-gara perubahan kebijakan top up atau pelunasan kredit awal. Sebelumnya, pelunasan awalnya (top up) hanya dikenai penalti 3 kali bunga, bahkan jika ingin memperpanjang kredit, nasabah tidak perlu biaya penalti. Namun, dalam kebijakan yang baru, jika ingin melunasi kredit lebih awal, nasabah harus membayar pokok hutang plus seluruh bunga. Kebijakan ini dinilai Iswady lebih kejam daripada aturan main rentenir. Ulasan Kompasianer ini pun tercatat sebagai artikel ekonomii terpopuler kedua sepanjang 2014.